Sendratari Badracari menceritakan perjalanan Sudhana dalam Gandavyuha adalah sebuah alegori transformatif mengenai pencarian pencerahan (Bodhicitta), yang dimulai dengan dorongan dari Mañjuśrī untuk memulai ziarah tanpa akhir. Sudhana mengembara dan bertemu dengan 50 lebih kalyāṇa-mitra (sahabat kebajikan) dari berbagai lapisan masyarakat—dari biksu, dewi malam, hingga kapten kapal—di mana setiap pertemuan bukanlah ceramah, melainkan sebuah tampakan langsung yang menyingkapkan pemahaman dan praktik Dharma yang unik. Puncak ziarahnya terjadi ketika Maitreya mengajaknya memasuki Kuṭāgāra, sebuah menara mistis yang menjadi simbol kosmos yang berlapis dan saling menembus, di mana Sudhana akhirnya menyadari hakikat semesta dan menyatukan seluruh pengetahuannya demi kebaikan semua makhluk, mengukuhkan tekadnya yang abadi melalui Bhadracari (ikrar kebajikan).

Sendratari ini gabungan 6 Sanggar yang terjalin dalam  KOMUNITAS KREATIF SENI BARABUDUR, sebuah ruang ekspreasi bersama yang mengambil kahasanah keilmuan dalam relief untuk diangkat menjadi sebuah karya seni. Berikut adalah nama-nama sanggar tersebut. 

Video Trailer Sedratari Badracari : FraGmen divine ecstasy dewi malam

Bengkel Seni SASANA AJI

Laskar Menoreh

Gaboet Wasesa

Dua Atap

Gubug Kebon

Bangun Budaya

Tim Badracari

Dramaturg

Darmawan Dadijono (Iwan),

Darmawan Dadijono (Iwan), kelahiran Ungaran (kab. Semarang) menyelesaikan studi S-1 di Jurusan Tari ISI Yogyakarta dan studi S-2 dan S-3 di Pasca Sarjana ISI Surakarta bidang keilmuan Penciptaan Karya Seni Tari. Karya tari sudah dihasilkan, antara lain: Tari Saraswati ISI Yogyakarta (tari ikon ISI Yogyakarta, merupakan karya bersama Sri Hastuti) 2009, Bunga di Atas Karang (Tesis Karya Seni) 2004, Ovos, Jalan Salib Hidup di Konga serta Maria Alleluya merupakan trilogy desertasi di Flores Timur NTT 2018. Beberapa Karya tari topeng: The Last Poison, Mbarang, Journey from Within, Panyuwunan, Laku-ku yang sudah ditampilkan pada IMF (international Mask Festival di Solo dan di Andong International Maskdance Festival, Korea Selatan). Wana, Isak Tirta Lungkang, Lempung, Lengkung, Urna, merupakan beberapa karya tari dengan pendekatan koreografi lingkungan. Menari di beberapa Negara. Menjadi juri tari di tingkat local, nasional ( Kejurnas IODI serta PON XXI 2025), maupun Internasional. Menjadi nara sumber Seminar tari, workshop koreografi.

Dramaturg

Seno Joko Suyono

Seno Joko Suyono, pernah belajar di Fakultas Filsafat UGM.Mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (Bwcf) pada tahun 2012 dan menjadi kuratornya sampai sekarang.Pernah bekerja sebagai redaktur Kebudayaan di Majalah Tempo lebih dari 20 tahun.Sekarang penulis lepas,dan belajar arkeologi di FIB Universitas Indonesia.

Project Advisor

Zumrotun RiniSulistyowati

Zumrotun RiniSulistyowati menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, memegang peran sentral dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Ia aktif menginisiasi dan mengawasi berbagai program strategis, seperti kompetisi budaya untuk melestarikan dan mempromosikan kesenian daerah—contohnya tari Soreng—serta menyelenggarakan pelatihan digitalisasi, fotografi, dan videografi bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif. Fokus utamanya adalah menyusun instrumen dan strategi pemasaran yang efektif, tujuannya untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif Magelang terhadap lapangan kerja dan pendapatan daerah.

Artistic Advisor

NOERYANTO Sg

Dikenal dengan gelar Ki Hajar Singodikoro, merupakan seorang seniman kriya dan pengusaha yang memiliki dedikasi tinggi dalam pelestarian seni, adat, dan budaya. Ia adalah Founder dan Owner Sanggar Seni Budaya Omah Mbudur serta Owner Lidiah Art Industri, yang fokus pada batik dan kerajinan tangan. Sepanjang kariernya, Noeryanto telah meraih berbagai penghargaan, seperti Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi 2008, Wirausahawan Terbaik 2011, dan Penghargaan Kalpataru pada 2014. Ia juga diakui melalui prestasinya dalam mengolah limbah kaleng dan abu Merapi menjadi produk inovatif. Noeryanto pernah menjadi narasumber dan mentor untuk Program PKW yang bekerjasama dengan Kemendikbud dan Dekranas. Pada 2021, ia mendapatkan penghargaan Satyalancana Presiden atas kontribusinya dalam bidang kepariwisataan.

Direktur Koreografer

Haji Lukman Fauzi Mudazir S.Sn

Pimpinan Bengkel Seni Sasana AJI (BSSA) kelahiran Magelang menyelesaikan studi S-1 di Jurusan Tari ISI Yogyakarta bidang Seni Tari. Karya tari sudah dihasilkan, antara lain: Tari Lathi ISI Yogyakarta (tari Bebegi Pipit SiLN di Makasar, Tari kolosal Topeng Ireng Dji Sam Soe, tari kolosal Adeging Demak bintoro, di Lamongan, Tari Hiri Otappa, Simha Borobudur, tari Ganesha Banon, tari Maitribala, Tari panca paramastri merupakan kerja bareng dengan Dhea dan thea sanggar BSSA, Tari maitrakanyaka pembukaan komunitas saujana, golong giling, membuat festival menoreh I, II, III dan IV di kawasan kecamatan Borobudur ketua paguyuban kesenian rakyat bhumi sambhara budhara 2005 - 2010). Ritus Larung Bathara Kalaras, merupakan beberapa karya tari dengan pendekatan koreografi lingkungan. Menari di beberapa Negara. Menjadi juri tari di beberapa kejuaraan lokal dan luar negeri, Menjadi nara sumber Seminar budaya desa, workshop narasi relief candi Borobudur berbasis suta

Co-Koreografer

Nur Wulan Yulianing

Kelahiran Magelang 23 Juli 1985, Ngadikrama, Sidomulyo, Salaman, Magelang, S1 Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta, Pimpinan Sanggar Gaboet Wasesa Salaman Magelang, Mengangkat cerita dari relief tidak mudah tapi inilah tantangan dalam Literasi tentang relief candi Borobudur dan diwujudkan dalam karya seni. Pengalaman pertunjukan dan kegiatan, Festival Candi Ngawen, Festival Tlaga Bleder, Ketep Summit Fest, Parade Budaya Kab Magelang Festival Gedrug, FK mitra, Festival Kali Pong Festival Jaranan, Medsos IG @WulaaanAnya3 @Griya Batik Fatonah IG @Narawasena, Tiktok @WulaaanAnya3

Co-Koreografer

Andrianus Untung Pribadi

Pimpinan Sanggar Bangun Budaya, hingga kini juga masih aktif di Padepokan Tjipta Boedaja, pernah debut international dalam acara Macau Arts Festival, Macau, Cina pada 2024. Dia tampil sebagai penari dan juga pengisi acara workshop. Dia juga sebagai sutradara wayang orang lakon Cupu Manik Astagina, Gatotkaca Wisuda dan Pergiwa Pergiwati yang dipentaskan 30 kali dalam Waktu 3 bulan.

Co-Koreografer

Ida Riyani

Kelahiran Magelang 19 Desember 1968, S1 Komposisi Tari ISI Yogyakarta. Selain tari, menekuni teater, wayang wong, wayang kulit secara autodidak. Boleh diblang multi talenta. Pernah aktif i Sanggar Bagong Bantul Yogakarta, telah lama aktif i Sanggar Teater Bumi Kalamtara Jakarta. Sanggar Tari Suryakirana Jakarta. Sebagai aktris dalam karya Guntur Segoro 1988 tampil di TMI, Karya Miroto Keringat 1989. Pernah ke Spanyol di kota Sevila dalam pertukaran budaya selama 1 bulan membawa tari daerah Indonesia Pavilon 1992. Ke Rusia Bersama Sanggar Suwarga Loka di keduataan Moskow. Ke Taiwan ekspo budaya, menampilkan tarian Indonesia. Gabung ke Suryakirana, sanggar Jogja berada di Jakarta. Mencoba ntuk berKarya menggabungkan tari dan teater yang memerdekakan, lebih ke kontemporer dengan mengambil gerak sederhana. Pernah berproses Tari Drama Menak Yogyakarta.

Direktur Produksi

Tri Setyo Nugroho (Gepeng Nugroho)

adalah seorang seniman dan budayawan yang lahir di Magelang pada 14 Desember 1981. Ia merupakan pendiri dan ketua Padepokan Seni Gubug Kebon serta aktif sebagai penulis naskah drama dan sutradara sejak tahun 2001. Sejak 2005, ia juga terlibat dalam penulisan skenario film dan penyutradaraan. Tri Setyo Nugroho mendirikan Rumah Produksi Cakrawala Film dan Padepokan Seni Gubug Kebon, serta telah memproduksi berbagai karya film pendek, dokumenter, video klip, dan film panjang. Saat ini, ia juga menjabat sebagai pengurus Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten Magelang di bidang film untuk periode 2019-2024.

Direktur Musik

Adira Hesti Ksvara

Lahir di Magelang pada tahun 1993. Besar dalam lingkungan keluarga Seni dengan mentor oleh ayahnya yang bernama Sapta Ksvara Kusbini, anak no. 7 dari buaya keroncong Kusbini. Mengenyam pendidikan seni secara formal di SMM Yogyakarta, UNY dan Pascasarjana ISI Yogyakarta. Pernah menjadi pemain biola di beberapa group Orchestra ternama di Indonesia seperti Magenta, Oni n Friends, Gita Bahana Nusantara, dll. Serta pernah menjadi pelatih dan conductor kala aktif sebagai mahasiswa dalam komunitas String Orchestra of Himasik dan juga Himasik Orchestra di UNY, serta membawahi ensemble I Cannonieri Chamber Orchestra

Direktur Bisnis dan Industri Kreatif

Sholahuddin AA

Lahir pada 27 Mei 1980, pernah belajar di Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, UIN Walisongo. Ia pernah aktif di Teater Metafisis dan dikenal sebagai penulis buku Jalan Sufi Seniman Merapi, Hikmah Dibalek Konservasi, dan Logika Kritis Filsuf Yunani yang menjadi best seller. Founder dan Owner PT Mnews Startup Media Digital serta Attury Media Group. Sebagai pendiri Desa Meta, ia fokus pada pemberdayaan dan transformasi digital untuk komunitas. Dengan pengalaman sebagai expert di bidang pengembangan komunitas, Sholahuddin pernah bekerja di berbagai media ternama seperti Jawa Post Group, Republika, dan Suara Merdeka selama 11 tahun. Sekarang masih menulis dan menyelesaikan novel Ektase Spiritualitas LIntas Agama. IG@sholahsaja

Direktur Artistik dan Kostum

Leo Ismanto

Lahir di Magelang 12 Desember 1968, seniman rupa yang aktif di Komunitas Lima Gunung ini menjadi 5 besar terbaik kompetisi seni rupa tingkat nasional yang digelar di Jogja Gellery. Banyak penghargaan lainya seperti dari ISI Yogyakarta dan ISI Solo. Karya-karya sudah menghiasi geleri dan kolektor nasional dan international.

penata kostum

Eko Purnomo Teguh Wibowo

Adalah seorang musisi dan penata iringan wayang orang berpengalaman yang aktif sejak tahun 2012 hingga 2019, dengan perjalanan internasional yang membawa karyanya ke berbagai negara, seperti Belanda, Belgia, Jerman, Thailand, Kamboja, Kanada, Singapura, Suriname, Jepang, Korea, dan Australia. Sebagai Penata Iringan Terbaik pada Festival Sendratari dan Festival Wayang G. Wong Gaya Yogyakarta, ia telah berkolaborasi dengan beberapa Dalang terkemuka, termasuk Alm. Ki Seno Nugroho, Alm. Ki Enthus Susmono, Alm. Ki Warseno Slenk, dan Reno Aji Mataram. Selain menjadi pengendang dan penata iringan, ia juga aktif sebagai pengurus PEPADI DIY dan Kabupaten Sleman, serta terus berkontribusi dalam mengembangkan seni dan budaya tradisional Indonesia.

Direktur Pertunjukan

Cukong

Cukong nama sapaan, nama aslinya Muhammad Sukron Nian, Tinggal di Tingal Wetan Wanurejo Borobudur, aktif di Pedepokan Seni Tjipo Boedaja, selama 2015-2018 assisted n managing the company's nine regulas shows including he main attraction program at Bali Theater The Bali Agung Show. Field Coordinator and technical manager at Jogja Design Week Project, Yogyakarta. 2021 Gaffer at Swoan Seniman Maestro Project Yogyakarta.2025 Floor Manager a Festaland 2025 Candi Prambanan, Equipment Team at JVWF 2025 Yogyakarta. Masih banyak lagi kehadirannya di belakang panggung untuk membuat pertunjukan yang sepektakuler.

Divisi property

Riyanto

Riyanto, lahir 12 Juli 1974, Pendiri Sanggar Kraton Kencono, telah melahirkan berbagai karya seni tari yang bernilai tinggi, di antaranya Jaranan Kreasi, Sendra Tari Syech Subakir (2022), Sendra Tari Sima Lodra, dan Sendra Tari Anugrah Bumi Perdikan Mantyasih. Di bawah kepemimpinannya, sanggar ini berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang, seperti Juara 3 Sigra Fest tingkat Jateng-DIY, Juara 1 FKR tingkat Kota Magelang (2018), Juara 2 Lomba FKR Virtual tingkat Kota Magelang (2021), serta berbagai juara pertama dalam ajang bergengsi, antara lain Festival Gethuk (2022), FKR tingkat Kota Magelang (2022), Festival Adat Budaya Nusantara (2022), Festival Ketep Sumit (2023), dan Palur Fest (2021–2022). Sanggar ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga motor penggerak kreativitas tari tradisi di Magelang.

Office Administrator

F.X Abriyarso Priharto Boyoh

Pernah bekerja di PT Suma Jaya Group, PT Bakrie 7 Brothers, PT Binatama, PT Gapura Prima, GM di Corporate Gener Manager The Fantastic Yogyakarta.

Gelari Foto Aktivitas Latihan Sendratari Badracar

Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Galeri Aktivitas
Click Here
Previous slide
Next slide

Profile penari

Emanuella Bintang Wahyu Hapsari

Lahir 2 September 2003, Krajan Bedono, Kec. Jambu, Kab. Semarang, asal Sekolah : SMKI Yogyakarta, asal Sanggar : Laskar Menoreh, Impianmu bergabung dalam produksi Badracar : Menambah pengalaman dengan belajar teknik baru, Memperluas jaringan dan komunitas tari akun medsos IG @ohwwlll Tiktok @ell/cherybheryy

Hedwigis Restu Pinasti

Lahir 23 September 2003, tempat tinggal : Berut, Sumber, Dukun, Magelang, Asal Sekolah : SMA Marsudirini Muntilan, Asal Sanggar : Sanggar Bangun Budaya, Impian bergabung : Dengan bergabung, dapat menambah pengalaman dalam bidang seni tari, mengembangkan diri dengan keinginan belajar tidak hanya dalam tari namun juga belajar berelasi, belajar budaya, belajar berani,mandiri, dan belajar nilai kehidupan melalui seni. IG @hedwigragil_ Tiktok @rgl🦁 / ptkrs0

Mufrida Asri Wardani

Lahir : 10 November 2002, Somokaton , Somokaton, Ngluwar, Magelang, ⁠Asal Sekolah : SMA N 1 NGLUWAR, ⁠Asal Sanggar : DUA ATAP, bergabung dalam produksi Badracar : Menambah pengalaman dan wawasan menari , memperluas pertemanan Akun medsos IG @Frida_wardani18 Tiktok @pridulll/fridawardani12

Vega Nur Aisyah

lahir : 06 Januari 2012, tinggal di Karanggeneng, Jamus, Kauman , Magelang asal sekolah : SMP N 1 Ngluwar, asal sanggar : SANGGAR DUA ATAP, bergabung dalam produksi bedracar : manambah pengalaman,menambah temann baruu akun medos IG @nxypt12 tiktok @nxypt1

Siki Arum Cendani

Lahir : 23 Maret 2009, tinggal : Ngadikrama, Sidomulyo, Kec Salaman, Kab Magelang, 4. Asal Sekolah : SMK PUTRA BANGSA SALAMAN, Asal Sanggar : Gaboet Wasesa, bergabung dalam produksi Badracar : menambah wawasan tentang relief candi borobudur, teknik menari yang baik dan benar serta mendapatkan teman baru Akun medos, IG @ceyaabcde tiktok @Chiki dhutt🐋🐋

May Laura Nikky Fardian

lahir: 27 mei 2007, tinggal di Sojomertolor, Sidomulyo, Salaman, Magelang, ⁠Asal Sekolah : SMK Bumantara muntilan, ⁠Asal Sanggar : Gaboet wasesa, bergabung dalam produksi Badracar : Menambah kreativitas & pengalaman Akun medsos IG @clawrawww Tiktok @llaaurraa🐙💅

Dhevania Intani Rahadi

lahir : 9 Januari 2007, tinggal : Sumber, Sumber, Dukun, Magelang, Asal Sekolah : SMA N 1 Dukun, Asal Sanggar : Sanggar Bangun Budaya, bergabung : Ingin melatih bakat khususnya dalam bidang seni tari dan ingin menambah relasi serta mengenal budaya jawa terlebih budaya yang ada di kabupaten magelang ⁠Akun Medsos : IG @dhevaniaintani, Tiktok @twwun

Aisha Nafthalia Rahmadhani

lahir 2010, Kebondalem 2 RT 02 RW 03 Kel Potrobangsan, Kota Magelang, Asal Sekolah PKBM Permata Magelang, Asal Sanggar Bengkel Seni Sasana Aji, Bergabung dalam produksi Badracar Ingin melestarikan seni tradisi dan menjadi penari profesional

Linka Dika Fransiska

lahir : 09 Juni 2012, tinggal di Seneng Banyurojo 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang, Asal sekolah : SMP N 8 Magelang, Asal sanggar Bengkel Seni Sasana Aji, bergabung dalam produksi : menambah pengalaman , dan menambah teman baru Akun medos : IG @Linnn_aja 15

Regina Nadine Wahyu W

Lahir : 3 september 1995, Krajan Bedono, kec Jambu, kab Semarang, Asal Sekolah : SMA Kartika III-I Banyubiru, Asal Sanggar : Laskar Menoreh, bergabung dalam produksi Badracar : menambah wawasan dan teman baru, IG @reginarafael, tiktok @reginanadine03

Berliana Putri Gipta Anindita

lahir :7 Juli 2013, Alamat : Perum Depkes blok D3 Kramat Utara Magelang, Sekolah : SD Kedungsari, Sanggar : BSSA, menambah pengalaman & ilmu menari, Medsos : tiktok @berlian76_75 IG @berrr_6757